Tutorial Lengkap Hidroponik Drip Sistem untuk Pemula

Info Absurditas Kata
2
Desa Mulyasari (Karawang) - Kemarin kita sudah berbagi tentang aneka jenis sistem tanam hidroponik secara umum. Sekarang kita akan membagikan Tutorial Lengkap Hidroponik Drip Sistem.

Hidroponik drip sistem atau kita kenal sebagai hidroponik sistem tetes, bekerja dengan prinsip mengalirkan nutrisi ke tanaman di dalam netpot dengan cara diteteskan.

Cara Membuat Hidroponik Drip Sistem untuk Pemula

Hidroponik sistem tetes (drip system) merupakan teknik hidroponik bisa dikatakan cukup sederhana, meskipun tak sesederhana hidroponik floating system. Hal yang harus diperhatikan untuk membangun hidroponik sistem tetes adalah sistem tetes itu sendiri, baik itu memakai timer maupun manual (tanpa timer)

Hidroponik Drip Sistem memiliki dua sistem tetes, yaitu: Rotating Drip System (sistem tetes putar) dan Static Drip System (sistem tetes statis/non-sirkulasi)

Desa mulyasari karawang
Hidroponik Drip Sistem (rotasi)

Sistem tetes putar/sirkulasi/rotasi ini pada prinsipnya mengalirkan nutrisi ke tanaman di netpot secara berulang memakai air yang dialirkan dari penampungan ke tanaman dan kembali ke penampungan. Kelemahan dari drip sistem ini adalah PH air yang cenderung berubah pada kurun waktu tertentu, maka Anda harus perhatian dengan rutin mengecek PH air agar tidak merusak tanaman.

desa mulyasari karawang
Hidroponik Drip Sistem Statis/non-Sirkulasi
Hidroponik Sistem Tetes non-Sirkulasi bekerja dengan prinsip tetes tapi air yang digunakan tidak kembali ke penampungan, melainkan hanya dialirkan ke tanaman saja. 

Alat Hidroponik Drip Sistem
Membuat hidroponik drip system ini membutuhkan perlengkapan hidroponik yang cukup banyak. Tapi Anda bisa mendapatkannya dengan mudah karena yang menjualnya juga sudah banyak.
  • Dripper
  • Adjustable dripper
  • Selang HDPE
  • Pompa Air
Dripper (alat tetes) ada yang lengkung siku dan ada yang lurus, harganya antara 2-3 ribu/unit. Dipasang di ujung selang HPDE 5mm sehinga nutrisi bisa menetes secara teratur. 

desa mulyasari karawang

Adjustable dripper ada yang berbentuk pasak ada yang bulat (lihat gambar) keduanya mampu memancarkan air dengan beberapa arah berbeda.

desa mulyasari karawang

Selang HDPE memiliki ukuran bervariasi, pada umumnya digunakan yang ukuran 5/3mm (5mm diameter luar dan 3mm diameter dalam) karena agar pas dengan dripper yang ada di pasaran. Harga selang HDPE ini berkisar antara 1300-2500/meter.

desa mulyasari karawang

Pompa air yang digunakan bisa merek apa saja sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, intinya mampu mengangkat air sampai pada ketinggian tertentu.

desa mulyasari karawang

Meskipun banyak alat hidroponik yang harus dibeli, itu semua bukan harga mati. Bila Anda sedikit kreatif, Anda bisa membuat alat tetes sendiri dari botol bekas. Caranya juga sangat mudah, Anda cukup membuat sumbu ditutup botol dan simpan botol berisi air secara terbalik, sehingga air bisa menetes ke tanaman. Kecepatan tetesan juga bisa diatur, Anda hanya perlu mengencangkan/mengendurkan tutup botol untuk mengatur tetesan air.

Sekian tutorial lengkap hiroponik drip sistem ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan kepada sahabat yang lain. Selamat berhidroponik.
Tags

Posting Komentar

2Komentar

  1. Wow informasi hidroponik ini cukup deh buat nambah pengetahuan dasar seputar alat hidroponik. Buat yang butuh informasi seputar STROBERI HIDROPONIK silakan mampir ke blog kita ya.

    BalasHapus
  2. Anonim7/15/2016

    beli drippernya di mana/toko apa ya mas?

    BalasHapus
Posting Komentar